Sidang “menguji dan merapikan logika berfikir”. Yudisium adalah “sinopsis akademis”. Wisuda “pelantikan dan selebrasi”.
Menjadi “sarjana” tidak mudah, dan butuh ketekunan dan motivasi. Sedangkan “Gelar” representasi knowledge, kompetensi, dedikasi, dan integritas.
Sarjana harus memiliki sikap ilmiah sekaligus moralis. Mereka tercerahkan dan tersadarkan pada kebenaran, dan keadilan. Mereka harus menyibak kegelapan, bahkan melawan kegelapan. Mereka harus menghadirkan kebaikan dan kebenaran.
Toga lazimnya, berwarna hitam, selebihnya identitas institusi. Hitam bermakna keagungan dan bermakna kegelapan. Kegelapan dikesankan misteri, dan jauh dari kebaikan. Hanya insan berpengetahuan yang dapat melawan kegelapan, maka sarjana pantas memakai toga berwarna hitam. Sebab, pengetahuannya dapat mengalahkan kegelapan berfikir dan ketidakadilan.
Sarjana senantiasa berfikir komprehensif, dan melihat persoalan dari berbagai sudut pandang, dan selalu membebaskan dirinya dari hasrat pribadi serta berupaya menemukan kebenaran.
