BANGGA KULIAH DI IAIN LANGSA, sebagai alumni saya punya kebanggaan ini, tidak pernah redup apalagi hilang. Saya tercatat warga kampus ini sejak 1998, saya menimba ilmu dan belajar berorganisasi hingga menjadi alumnus 2003.
IAIN Langsa, begitu nama kampus ini diucapkan, itu nama formal – admistratif-nya. IAIN Langsa juga punya nama informal – populis, yaitu; “Cot Kala”.
Ketika disebut “Cot Kala” maka otomatis merujuk pada IAIN Langsa, karena IAIN Langsa tidak dapat dipisahkan dengan sejarah nusantara. Kampus ini familiar dan selalu ada dihati publik.
Nama ” Cot Kala” untuk IAIN Langsa merupakan nama “historical” dan deskripsi peradaban Aceh abad 9 Masehi”.
Penyebutan “Cot Kala” untuk IAIN Langsa begitu khas dipublik Aceh dan luar Aceh, Karena lahir untuk mengenang Universitas Islam Pertama di Nusantara, yaitu; “Zawiyah Cot Kala”.
Status negeri tahun 2006, alih bentuk menjadi IAIN Langsa tahun 2014. Saya menyebut kampus ini ” the only one”. Karena, hanya satu kampus Islam status negeri di Kota Langsa, yang tampil untuk melayani publik dan sentra studi Islam.
Saya katakan “the only one”, memang begitu faktanya, tidak ada kampus Islam yang negeri selain IAIN Langsa. Maka, “the only one”, atau satu – satunya berstatus negeri di Kota Langsa.
Sejatinya, IAIN Langsa kebanggaan publik Aceh dan Indonesia, khususnya tiga wilayah, yakni; Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
IAIN Langsa sentra kajian Islam — tempat belajar masyarakat. Banyak program studi yang dikembangkan. Saat ini, ada 4 fakultas di IAIN Langsa, yaitu; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah (FASYA) dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD).
Selain 4 Fakultas, juga memiliki program Pascasarjana dengan tiga program studi, yaitu; Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
IAIN Langsa, kian hari terus berkembang seiring dinamika sosial, dan keilmuan. Sejak tahun 1980 didirikan nafas akademik terus menguat untuk menjawab “needed” masyarakat.
Kemudian, dosen sebagai pilar edukatif, memiliki Kualifikasi akademik memadai. Selain lulusan dalam negeri, juga banyak dari luar negeri. Mulai dari jenjang pendidikan Magister maupun Doktoral.
Dosen kualifikasi Doktoral terus meningkat, ini capaian yang luar biasa. Hal lain yang membanggakan level akreditasi kampus ini peringkat “B”.
IAIN Langsa fokus dan konsisten dalam kiprahnya sebagai sentra studi Islam dan “the only one”, faktanya dapat dilihat dari karakter visi yang agamis, dialektis dan humanis, yaitu ; menjadi pusat kajian keislaman yang berkarakter rahmatan lil’alamin”.
Visi itu, sejatinya adalah “janji” institusi. Setiap institusi punya janji yang diucapkan, bukan hanya IAIN Langsa, semua kampus punya “janji”. Janji itu dapat dilihat dari visi-nya.
Maka, semua aktifitas akademik, administratif dan prilaku civitas akademika dilandasi pada visi yang ditorehkan.
Sebagai pribadi yang tumbuh di IAIN Langsa, saya bangga dengan kampus ini.Tentu bukan sekedar retorik belaka, namun punya alasan rasional. Kampus ini telah menempa hidup saya, “disini saya belajar kearifan, keislaman, leadership dan administratif”.
Aku bangga kuliah di IAIN Langsa.
