Hari ini awal tahun 2021
Tepat pukul 23.48 hari ke empat
Bulan januari
Dari ruas jalan protokol
Terlihat kesunyian
Berselimut hawa dingin nan sepi
Berselubung malam di kota seri
Ada harap tertinggal di awal tahun masehi
Harap ceria dari hari hari yang telah ku lalui
Bak cemas akan dandan esok hari
Akan kah tampil memukau
Dari panggung ke panggung para penari
Ya… sesuatu yang fantastis
Tertanam diri dan
Mengusik nyeri sanubari
Mengulas cerita esok hari
Disini aku sepi
Memang sepi
Sepi dari hati para pehati
Tak ada janji dan janji
Semua bahkan tak pasti
Yang ada sekelumit ulasan
Dari dongeng puteri
Lakonan bak bidadari
Lembut menawan
Melambai jari jemari lintik
Aku mulai resah
Segudang tanya tanpa jawab
Yang harus ku tahu
Harus ku pakai parfum apa esok hari
Demi simpati manjamah folow
Para pemerhati
Hanya munajat yang terpahat
Awal tahun di bulan januari
Antara celah binar malam nan sunyi
Menyejukkan pelupuk mata binar
Tunduk ku pada illahi
Untaian syalawat ku berbunyi
Pada bintang yang selalu bersinar
Penuh hasrat cahaya itu
Menyinari pentas diri
Pada diri
Pada sunyi
Pada esok
Mata hari kan bersinar kembali
Harapan ku di januari
