Menimba Kearifan Dari Bang Emi

Oleh : TGB Syekh. Dr. H. Ahmad Sabban el Rahmaniy Rajagukguk, MA

Saya mengenal dengan cukup baik sosok teman saya yang bernama Dr. Amiruddin Azzawiy, MA. Kami pernah satu pondok sewaktu kuliah pascasarjana di UIN SU, saat itu masih IAIN. Bagi saya Bang Emi ini adalah sosok sederhana, bersahaja, berwawasan luas dan pribadi yang arif.

Membaca tulisan-tulisan pendeknya, selalu ada makna dan inspirasi yang baru dan menyegarkan. Saya optimis dan berdoa bahwa Bang Emi akan menjadi salah satu ilmuwan, cendekiawan dan tokoh peradaban masa depan yang penuh inspirasi dari tokoh bersahaja yang tak pernah berhenti mengabdi.

Kampus IAIN Langsa benar-benar menjadi ladang beramal baginya. Bang Emi bukan hanya termasuk Dosen yang menyenangkan tapi juga sahabat yang penuh dengan kearifan.

Saya berharap kedepan Bang Emi menjadi sosok yang penuh kebijaksanaan dan kearifan. Sebab saat ini kita sedang mengalami krisis kearifan dan kebijaksanaan ditengah banyak orang-orang berilmu.

Bang Emi dengan segala karya dan tulisan-tulisan beningnya kiranya bisa hadir bak semerbak mawar yang memberikan rasa wangi bagi mereka benar-benar ingin menimba kearifan, keikhlasan dan kesetiaan yang dihiasi dengan bingkai kesederhanaan dan kerendahan hati.

Jadilah seperti bunga teratai meskipun berada di kolam yang keruh tetapi tetap tumbuh dengan bunga yang indah. Siapa yang tidak suka bunga teratai ? Mabruk Bang Doktor.

Penulis :
TGB (Tuan Guru Batak) Syekh. Dr. H. Ahmad Sabban el Rahmaniy Rajagukguk, MA (Pimpinan Rumah Sufi dan Peradaban)