MURUUJAN artinya adalah yang subur. Maksudnya adalah tanah yang sebelumnya dalam keadaan gersang dan tandus, kemudian berubah menjadi subur dan dialiri oleh sungai sungai yang berisi kandungan air yang sangat banyak.
Muruujan (yang subur) adalah terminologi dan nomenklatur yang digunakan oleh Nabi Muhammad saw untuk menggambarkan keadaan tanah Arab yang selama ini terlihat begitu tandus dan gersang, akan berubah secara cepat dan signifikan, menjadi tanah yang sangat subur dan menyimpan kandungan air yang cukup banyak, dimana air yang cukup banyak itu, akan mengalir membentuk aliran aliran sungai yang panjang, dan dalam jumlah yang banyak.
Dengan demikian, pada suatu hari kelak, tanah Arab yang hari ini terlihat kering, tandus dan minim pepohonan, akan menjadi wilayah yang subur, surplus air, dan memunculkan hamparan perladangan gandum, kebun kebun buah, taman taman bunga yang berwarna warni, dan menjadi hutan hujan tropis baru yang lebat, serta munculnya padang sabana dan stepa yang menghijau subur, warna hijau rerumputannya, akan menghiasi kaki kaki perbukitan dan perut perut gunung yang selama ini terlihat begitu tandus.
Jika hal tersebut telah terjadi di tanah Arab, maka hal itu sebagai salah satu pertanda hari kiamat akan segera datang. Hal tersebut diungkapkan dengan sangat jelas, di dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda: “La taquumu al saa’atu hattaa ta’uuda ardhu al ‘Arabi muruujan wa anhaaran. “Artinya, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sampai tanah Arab (yang tandus dan gersang itu) menjadi subur(muruujan) dan dialiri sungai sungai(anhaaran).” Wallahu’alam