Taj Mahal, Bukan Cinta Biasa

Kala musim dingin, ku lihat cinta mereka dari dekat, ku lihat Mumtaz Mahal tertidur pulas untuk selamanya. Hati Shah Jehan diliputi sepi sepanjang sungai Yamuna. Kekasihnya, Mumtaz Mahal pergi untuk selamanya. Bukti cinta sejati, dia bangun Taj Mahal seluas dan semegah cintanya.

Cinta itu, bukan cinta sehari dan bukan cinta biasa — cintanya sederas arus sungai Yamuna. Cinta mereka hidup dalam semua musim. Cinta itu tidak beku kala musim dingin, tidak terbakar dimusim panas. Cintanya indah, seindah musim semi. Begitulah mereka mencintai, mereka mengerti arti cinta.

Aku belum pernah melihat cinta sehebat ini —- betapa agung dan megah cintanya. Dari seluruh dunia, orang datang untuk melihat cintanya. Aku memuji cintanya, dan dalam hati aku berkata, ” yang mulia raja, salam hormat — betapa hebat cinta mu”. Aku yakin, cinta Shah Jehan sebening embun pagi, dan seputih awan.

Bagi para pencinta dan yang mengagungkan cinta. Kisah mereka akan terus dikisahkan dari waktu ke waktu. Kisah mereka belum terkalahkan hingga saat ini. Meski mereka sudah tertidur untuk selamanya.

Related Posts

Comments 4

  1. 907358 309021Whoa! This blog looks just like my old one! It is on a totally different topic but it has pretty significantly the same layout and design. Outstanding choice of colors! 746992

  2. 21502 159167I actually enjoyed your remarkable internet site. Be certain to keep it up. Could god bless you !!!! 359238

  3. 715458 130303Thanks for this fantastic post! It has long been very useful. I wish that youll carry on posting your wisdom with us. 693784

  4. 912135 115087Hey there! Someone in my Myspace group shared this internet site with us so I came to take a appear. Im certainly enjoying the info. Im bookmarking and will be tweeting this to my followers! Excellent blog and outstanding style and style. 201059

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post Terbaru