Azzawiy.id – ALHAMDULILLAH, Rabu, 6 Agustus 2025, SAYA mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam acara Haul Nurcholish Madjid yang digelar oleh Komunitas Kajian Buku (KUTUB) di ruang Micro Teaching, Gedung Baru IAIN Langsa.
Tema diskusi kali ini adalah Cak Nur ; Gagasan dan Aktivisme Keislaman, dan SAYA membahas relevansi pemikiran Nurcholis Majid, yang akrab dikenal sebagai Cak Nur, bagi dinamika aktivisme mahasiswa saat ini.
SAYA membuka pembicaraan dengan menekankan pentingnya membangun tradisi intelektual di kalangan mahasiswa. SAYA menceritakan bagaimana Cak Nur bukan hanya seorang pemikir, tetapi juga seorang pemimpin visioner yang mampu menumbuhkan intelektualitas serta keberanian untuk melahirkan pemikiran yang kadang kontroversial.
Dalam perjalanan aktivismenya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Cak Nur merumuskan Nilai Dasar Perjuangan (NDP), yang menjadi pedoman etis dan strategis bagi mahasiswa agar tetap konsisten dalam perjuangan.
SAYA menekankan bahwa kepemimpinan Cak Nur lahir dari ketulusan dan komitmen terhadap nilai-nilai keadilan serta kemanusiaan. Ia mampu menggerakkan orang di sekitarnya melalui teladan dan inspirasi, bukan sekadar retorika.
Acara ini dipandu oleh Bung Alkaf dan Budi Juliandi. Selain SAYA, diskusi ini menghadirkan pembicara lain, yaitu Dr. Mustamar Iqbal dan Dr. Budhy Munawar dari Kampus Paramadina. Sementara itu, keynote speech disampaikan oleh Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf, MA.
