Di tempat ini aku lahir dan dibesarkan
Asri alam ku dan udara sejuk
Berbalut debu bertubuh dekil
Berteriak dan bersorak

Disana…..
Antara jalan di persimpangan
Tempat bertemu dan bercengkraman
Para pemuda mungil
Yang polos dan riang tawa

Terkadang menari
Terkadang bernyanyi
Terkadang berlari
Dan bersembunyi

Hari ini aku kembali
Sembari melambaikan tangan
Pada sahabat dan kerabat
Duduk sesaat di persimpangan
Penghubung desa antar desa

Masih ada lukisan itu
Coretan kecil tangan mungil ku
Tentang indahnya Peluk kasih bunda
Atas tajamnya kerikil dan duri hidup ku
Mengoyak ribuan pilu masa kecil ku

Itulah keceriaan kala itu
Di desa ku
Dalam bingkai waktu
Kini semua sudah berlalu

Tak ada lagi Mereka
Para wajah lugu kala itu
Yang ada wajah lusuh
Tergerus oleh waktu

Terbakar kelakar
Sang pemburu
Dari waktu ke waktu
Hingga masa pun berlalu

Kutulis kisah ku
Sebagai nubuat rindu ku
Pada mu
Duhai karib ku.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sastra Terbaru

Popular

Post Terbaru