Malam ini !!!….
Aku di pinggir jalan di samping trotoar
Pandangan ku arah jam 12
Disana ada ramai pedagang malam
Hiruk pikuk jalan beribu lintas membentang
Mengarungi detak jarum jam
Lintas malam menembus pagi
Mereka berlari mengejar rembulan diantara pecahan cahaya menerangi diri
Anak kecil berlari tertawa
Saling menggenggam tangan
Melemparkan pandangan
Lalu terlelap di atas kursi
Menantikan sang ayah pengais rezeki
Tertidur pulas antara anyir sampah
Seputar lokasi
Mereka larut dalam rombengan
Hanya tercatat benak pemburu rezeki
Siapakah kita?
Yang selalu berteriak hapus kemiskinan
Hapus kemelaratan yang kemudian menjelma
Dalam selogan visi, misi sang penguasa
Roda waktu terus berputar
Berharap anak, istri tak busung lapar
Menjerit butir nasi dari hasil panen gagal
Antara harapan peluit peluit panjang
Di mana kita?
Yang setiap hari bersulang dari perjamuan demi perjamuan
Riuh dalam derai tawa dengan beragam bahasa
melintasi langit antar benua
Kemudian menjelma jadi beribu janji
Ada buram harap dari para mereka
Di balik kelopak mata
Memandang wajah anak anak nya
Diantara cita cita mereka
Akan kah nasib tak kan bersulang pahit, dan kembali pahit di hari esok
Hanya sebuah harapan
Comments 2
Sebuah cuitan dari hati yang dalam , .yang menceritakan sebuah realitas tanpa ada dusta dari adinda Dr. Amiruddin Yahya tanpa menafikan hiruk pikuk para pemimpin negeri, yang hari hari berteriak atas nama wong Desi dan masyarakat yang termaginalkan tanpa mengurangi rasa hormat atas jasa orang orang yang selalu mengingatkan suara suara kebenaran melalui kejujuran lisannya.
Mantap . Mantap semoga puisi ini dapat dibaca seantero dunia khususnya di Nusantara tercinta ini
755406 794097some genuinely choice content on this internet website , saved to my bookmarks . 794092