Abu Chik Diglee

image

Abu Yazid Al Bisthamy

Oleh : Abu Chik Diglee

Abu Yazid memilik nama lengkap Thayfur bin Isa al Bisthamy, beliau hidup dalam rentang waktu tahun 188 Hijriah sampai dengan tahun 261 Hijriah, atau tahun 804 sampai dengan tahun 875 Miladiah.

Abu Yazid wafat dalam usia
73 tahun. Menurut imam al Qusairy di dalam kitab al Risalahnya, bahwa kakek Abu Yazid adalah seorang mu’alaf Majusi penganut paganisme yang menyembah dewa api. Setelah memeluk Islam, kakeknya sangat taat, shalih, dan dzuhud.

Abu Yazid memiliki dua saudara laki laki, yaitu Adam dan Ali. Keduanya adalah hamba Allah swt yang taat dan memiliki sifat dzuhud yang sama dengan Abu Yazid. Abu Yazid mengatakan bahwa ia bermujahadah, menjalani dan menyelami kehidupan spiritualitas sebagai sufistik selama tiga puluh tahun pertama, dan tidak ada yang lebih berat yang dirasakan, kecuali upaya mendapatkan ilmu dan mengamalkannya dengan maksimal dan benar. Ia mengatakan:” ‘araftu Rabby bi Rabby walau la Rabby lamma ‘araftu Rabby.” Artinya, “Aku tahu Rabbku karena Rabbku, jika bukan karena Rabbku, maka aku tidak tahu Rabbku”.

Wahyu Allah swt kepada Nabi Muhammad saw yang disampaikan kepada ummatnyalah yang membuat ummat mengetahui siapa Rabbnya, yaitu Allah swt.

Abu Yazid mengatakan, jika hamba melihat seseorang terlihat memiliki karamah karamah, bahkan dapat terbang di udara, maka janganlah mudah tertipu, sampai hamba, benar benar menyaksikan bagaimana orang tersebut menjalankan perintah perintah Allah swt dan menjauhi larangan larangannya, menjaga hukum hukum Allah swt serta menunaikan syari’at-Nya dengan benar.

Puncak spiritualitas yang sangat tinggi, seperti mi’raj yang pernah digapai oleh Nabi Muhammad saw., tidak menggugurkan syari’at shalat yang harus beliau tunaikan. Itu artinya, hakikat tidak mungkin mengabaikan syari’at. Karena syari’at bukanlah perahu yang dapat dihanyutkan setelah hamba berhasil menggapai pantai hakikat. Hakikat akan semakin paripurna dan mapan, jika syari’at dijalankan dengan sempurna dan mapan pula. Walla’alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Abu Chik Diglee

Tgk. Dr. H. Zulkarnain, MA

Abu Chik Diglee, nama lengkapnya Tgk. H. Dr. Zulkarnain, MA. Selain memimpin Majelis Ratib Haddadiyah, Abu Chik Diglee menjabat sebagai Ketua Prodi Hukum Keluargan Islam (HKI) Pascasarjana IAIN Langsa.

Popular Sinopsis Abu Chik Diglee

Post Terbaru