Al ‘ajalah artinya adalah segera, tergesa-gesa, cepat cepat. Al ‘ajalah berasal dari kata ‘ajila-ya’jalu-‘ajalaan-wa ‘ajalatan. Artinya, tergesa-gesa, bersegera, cepat cepat.
Syekh Abu Nu’aim al Ashbahani, di dalam kitabnya Hilyatul Auliya, mengutip dari Halim al Ashom, Nabi saw menjelaskan, adalah ketergesa-gesaan itu biasanya dari Syaithan, kecuali lima hal. Ada lima hal yang harus disegerakan yaitu, pertama, ‘Ith’aamu al tha’am idzaa hadhara al dhayif. Artinya segera menghidangkan makanan untuk tamu yang datang dari tempat yang jauh. Kedua, tajhiizul mayyit idza maata,artinya segerakanlah pelaksanaan fardhukifayah mayit yang telah meninggal dunia. Ketiga, Tazwiijul bakaru idzaa adrakat. Artinya, segeralah menikahkan anak gadis, jika sudah ada jodoh yang meminangnya.Keempat, qadhaa’u al dayin idzaa wajaba. Artinya, segerakanlah melunasi hutang, jika sudah mampu untuk melunasinya. Kelima, wa al taubatu min al dzanbi idzaa adznab. Artinya bersegeralah bertaubat jika berbuat dosa.
Di samping itu, menurut Rasulullah saw., yang juga harus dipercepat adalah menegakkan shalat jika telah masuk waktunya (hadis riwayat imam Tirmidzi dari sayidina Ali), menyegerakan berbuka puasa jika waktunya telah tiba (hadits riwayat imam al Bukhari dan imam Tirmidzi dari Abu Hurairah).
Dan menyegerakan berbuat amal shalih,sebelum datangnya fitnah seperti potongan malam yang gelap, pada waktu subuh masih beriman dan di waktu sore telah kafir (hadits riwayat imam Muslim dari Abu Hurairah). Wallahu’alam




