Al MUKSIMUM artinya orang orang yang bercadar.Sebutan ini diperuntukkan bagi orang Afrika dari suku Lemtuna salah satu anak suku yang mendiami gurun Sahara.Semua orang dari suku Lemtuna yang hidup di gurun Sahara, menggunakan cadar, baik perempuan maupun laki laki. Karena panas dan terpaan debu gurun di Sahara yang sangat ekstrem. Oleh karena itu mereka disebut al Muksimum (orang orang bercadar).Al Muksimum (orang orang bercadar) inilah yang mendirikan Dinasti Murabbitun atau dengan nama lain Dinasti Murawiyah yang memusatkan kekuasaan di Maroko (Afrika Utara).
Dinasti Murabbitun memiliki rentang wilayah kekuasaan mulai dari Maroko, Sahara Barat, Gibraltar, Aljazair, Sinegal, Mali dan Andalusia. Dinasti Murabbitun sepenuhnya di bawah kendali bangsa Moor.Dinasti ini didirikan oleh Yusuf bin Tasyfin.Kekuatan Dinasti Murabbitun bermula pada seribu anggota dakwah.
Awalnya, aktifitas Yusuf bin Tasyfin adalah gerakan dakwah Islam, yang kemudian berubah menjadi kekuatan politik.Yusuf bin Tasyfin, mengawali penaklukannya ke Fez (1076.M) dan Tangier (1078.M). Pada tahun 1082.M, Yusuf bin Tasyfin berhasil menguasai Aljazair.
Berikutnya, Yusuf bin Tasyfin membawa sepuluh ribu pasukannya ke Andalusia atas permintaan Amir Cardoba al Mu’tamid bin Abbas, karena kekuasaan Islam terancam oleh Raja Alfonso VI yaitu Raja Leon Castilla.Dan pada tanggal 23 Oktober 1086 M, terjadilah peperangan di Zallakah, yang dimenangkan oleh Yusuf bin Tasyfin, kemudian ia menguasai Granada, Seville, Cardoba dan seluruh tanah Andalusia. Selanjutnya Yusuf bin Tasyfin menangkap dan membawa Amir al Mu’tamid bin Abbas ke Afrika Utara, sampai akhirnya Amir al Mu’tamid bin Abbas wafat di Afrika Utara.Ambisi Yusuf bin Tasyfin yang membara untuk menguasai Andalusia, telah tega membuatnya mengkhianati saudara Muslimnya sendiri, yaitu Amir al Mu’tamid bin Abbas penguasa Muslim Andalusia. dengan cara menangkap dan membuangnya ke Afrika Utara.
Yusuf bin Tasyfin memusatkan kekuasaannya di Seville, dan menyandang gelar Amirul Muslimin Dinasti Murabbitun yang menguasai Andalusia selama sembilan puluh tahun.Kekuasaan Dinasti Murabbitun memudar dan akhirnya runtuh pada era Ishaq bin Tasyfin(1046-1047.M).
Kejatuhan Dinasti ini, dikarenakan rongrongan tiga kekuatan, yaitu pertama, kekuatan fukaha’ (ulama fikih), yang marah karena karya karya imam al Ghazali dilarang untuk dibaca dan dibakar, berujung dengan melakukankan pemberontakan di Cardoba dan Valencia.Kedua, kaum sufi memberontak di Silves dan Naibla, dan ketiga, ummat Kristen dibawah pimpinan Alfonso VI berhasil membunuh banyak tentara Murabbitun pada tahun 1118.M, akhirnya Dinasti Murabbitun runtuh punah di Andalusia dan Afrika Utara pada tahun 1143.M. Wallahu’alam
