Daa’ul Umam adalah sebuah nomenklatur yang disebutkan oleh Nabi Muhammad saw di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam al Hakim. Daa’ul Umam yang dimaksud oleh Nabi saw di dalam haditsnya itu, adalah penyakit ummat ummat terdahulu yang buruk, dan mengundang datangnya murka Allah swt.
Di dalam kitab al Mustadrak ‘Ala al Shahihain, yang ditulis oleh imam al Hakim, dari Abu Hurairah, Nabi saw bersabda: “Akan menimpa ummatku penyakit ummat ummat terdahulu, maka para sahabat bertanya, wahai Rasulullah saw apa penyakit ummat ummat terdahulu itu? Nabi saw menjawab, pertama, al asyaru (gemar kehidupan glamour, bersenang senang dalam tabzir), kedua, al bathar (menjalani kehidupan dengan penuh keangkuhan dan kesombongan), ketiga, al Takaatsur (mengumpulkan harta sebanyak banyaknya, untuk saling bermegah megahan).
Sifat dan prilaku al takaatsur itu, tidak terperbaiki, sampai yang bersangkutan masuk ke dalam kubur. Peringatan Allah swt terhadap penyakit al takaatsur ini, disebutkan juga di dalam al Qur’an, yaitu pada surat al Takaatsur atau surat al Haakum atau surat al Maqrabah, surat ke 102, ayat 1 dan 2. Penyakit keempat, yang disebutkan oleh Nabi saw., adalah al Tanaajusyu Fi al Dunya (tipu menipu di dalam merebut harta dunia, para hamba melakukan cara apapun, termasuk cara cara yang haram, di dalam upaya memperoleh harta), kelima, al Tabaaghudhu (saling marah, tempramental, dan kehilangan kendali diri, sehingga akhirnya, ummat Islam mudah diadu domba dan dipecah belah), keenam, al Tahaasudu hattaa yakuuna al baghyu (saling mendengki, sehingga terjadinya saling menzalimi dan saling menghancurkan satu sama lain).
Itulah enam macam penyakit buruk ummat ummat terdahulu, yang oleh Nabi saw disebutkan, akan menimpa ummat Islam juga. Mengingat begitu berbahayanya penyakit ummat ummat terdahulu, yang akan menimpa ummat Islam, maka Nabi Muhammad saw mengingatkan ummatnya untuk senantiasa mawas diri dan berupaya agar dapat mereduksi (membatasi) terjadinya penyakit tersebut pada diri ummat Islam.
Dengan demikian, jikapun penyakit buruk yang pernah terjadi pada ummat ummat terdahulu menimpa ummat Islam, maka ummat Islam telah siap untuk mengeliminir (mengurangi) kerugian yang dideritanya. Wallahu’alam.




