Abu Chik Diglee

image

Destruction

Oleh : Abu Chik Diglee

DESTRUCTION artinya adalah neraka.Bahasa lainnya Hell atau Misfortune.Dalam bahasa al Qur’an disebut al Naar.Di dalam al Qur’an banyak sekali Allah swt bercerita tentang jenis jenis Destruction (neraka) atau al Naar.

Ada neraka yang bernama Jahiim, yang diperuntukkan bagi orang orang yang sesat (al Syu’ara'(26), ayat 91-92). Ada yang disebut dengan nama Haawiyah, yang akan ditempati oleh para hamba yang timbangan kebajikannya sangat ringan, sedangkan kejahatannya sangat berat.

Haawiyah adalah tempat api yang sangat panas berada.Haawiyah disebutkan di dalam surat al Qari’ah (101), ayat 8-11. Ada yang bernama Saqar(al Mudatsir (74),ayat 26-30).Saqar diperuntukkan bagi orang kafir, orang yang ragu terhadap al Qur’an, orang yang hatinya ada penyakit sombong, dan para hamba yang berpaling dari kebenaran.Saqar adalah neraka yang tidak meninggalkan dan tidak membiarkan para penghuninya berada dalam kondisi nyaman.

Saqar adalah neraka dengan ciri khas penyiksaan yang menghanguskan kulit manusia yang masuk ke dalamnya.Saqar juga merupakan neraka yang dijaga dan dikendalikan oleh sembilan puluh sembilan Malaikat. Ada lagi neraka yang bernama Ladzaa (al Ma’arij (76) ,ayat 15 dan 16).Ladzaa adalah neraka dengan api yang terus menerus bergejolak tanpa henti, seperti gelombang badai yang menerpa penghuninya.

Ladzaa adalah neraka yang diperuntukkan bagi para hamba yang berpaling dari agama, bagi para hamba yang menumpuk numpuk harta tanpa memperdulikan hak hak agama yang telah mengaturnya, seperti tidak peduli dengan zakat, infaq, shadaqah, tidak membantu hal hal yang bersifat sosial keagamaan dan kemasyarakatan.

Ladzaa juga diperuntukkan bagi para hamba yang terlalu banyak berbuat dosa besar (durhaka pada kedua orang tua, berzina, membunuh tanpa haq, merampok, mabuk mabukan dan lain lain) dan berbuat dosa dosa kecil tanpa beristighfar dan bertaubat sampai akhir hayatnya.Berikutnya, Jenis neraka Huthamah (al Humazah (104), ayat 1-6).

Huthamah adalah neraka dengan api azab yang terus menyala dengan frekuensi daya bakar yang terus meningkat tanpa batas.Huthamah adalah neraka yang dihuni oleh para pengumpat, pencela dan para hamba pengumpul harta, seraya terus menghitung hitungnya tanpa henti, sehingga luput dengan kewajiban menjalankan syari’at agama secara baik, utuh dan maksimal.Selanjutnya adalah al Sa’iir (al Mulk(67), ayat, 5).

Al Sa’iir adalah neraka yang apinya menyala nyala dengan teramat dahsyat.Al Sa’iir di huni oleh Iblis, Syaithan, Jin jahat dan bangsa manusia yang bersekutu dengan mereka.Ada pula yang bernama Jahannam, seperti yang disebutkan di dalam  surat al Mulk (67), ayat 6 dan surat al Hijr(15), ayat 43. Jahannam adalah jenis neraka sebagai  tempat kembali yang paling buruk.

Jahannam diperuntukkan bagi para hamba yang ingkar kepada Allah swt dan bagi para hamba yang mengikuti jalan jalan syaithan dan iblis.Begitu dahsyatnya semua jenis neraka itu, tidak satupun dari neraka itu yang menggambarkan rasa kehidupan yang nyaman dan enak.

Semua neraka, apapun jenis, nama, dan tingkatannya, kesemuanya menggambarkan kehidupan yang penuh siksaan dan penderitaan, serta kenestapaan yang berkepanjangan.Wahai para hamba yang masih diberi nikmat usia, segeralah memohon ampunan kepada Allah swt, bertaubatlah dari segala dosa besar maupun kecil,sebelum semuanya menjadi terlambat, dan akhirnya sesal kemudian tiada lagi berguna.Wallahu’alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Abu Chik Diglee

Tgk. Dr. H. Zulkarnain, MA

Abu Chik Diglee, nama lengkapnya Tgk. H. Dr. Zulkarnain, MA. Selain memimpin Majelis Ratib Haddadiyah, Abu Chik Diglee menjabat sebagai Ketua Prodi Hukum Keluargan Islam (HKI) Pascasarjana IAIN Langsa.

Popular Sinopsis Abu Chik Diglee

Post Terbaru