
Tentang Manusia
Apabila manusia mempunyai keberanian, kebencian dan kemarahan saja, maka dapat dipastikan kehidupan tidak akan pernah sepi dengan konflik, penindasan dan peperangan, baik mikro maupun makro.
Apabila manusia mempunyai keberanian, kebencian dan kemarahan saja, maka dapat dipastikan kehidupan tidak akan pernah sepi dengan konflik, penindasan dan peperangan, baik mikro maupun makro.
Setiap manusia yang terlahir, sebelumnya tidak ada (mati). Kemudian Allah menghidupkannya, dan memberikan tugas yang harus diemban. Tujuan manusia dihidupkan untuk mengabdi kepada-Nya. Kehidupan, esensinya
Semua orang percaya, bahwa manusia tidak punya sayap, hal ini bukan hanya diyakini, tetapi faktanya juga tidak ada, termasuk dalam tinjauan empirik dan positivistik. Kecuali,
Dalam sejarah Aceh, “Lada” dan “Kopi” sangat populer, tetapi “Lada” sudah tidak trend lagi di Aceh modern, dalam pengertian minuman yang digandrungi banyak orang. “Lada”
Mungkin beda dengan William Shakespeare, sastrawan Inggris abad ke 16 M. Dia berpendapat, “what’s in a name, that which we call a rose by any
Sidang “menguji dan merapikan logika berfikir”. Yudisium adalah “sinopsis akademis”. Wisuda “pelantikan dan selebrasi”. Menjadi “sarjana” tidak mudah, dan butuh ketekunan dan motivasi. Sedangkan “Gelar”
Menghargai prestasi adalah sikap menghormati ilmu dan memuliakan mereka yang sukses. Kearifan
SHAUM adalah salah satu bentuk mashdar dari fi'lul madhi shaama.Bentuk masdar lainnya adalah shiyaaman.Shaum arti etimologinya adalah washthaama atau amsaka...
Read moreSHAUM adalah salah satu bentuk mashdar dari fi'lul madhi shaama.Bentuk masdar lainnya adalah shiyaaman.Shaum arti etimologinya adalah washthaama atau amsaka...
Read more