Politik Kuda Catur

Dalam permainan catur, kuda bergerak dengan huruf L. Huruf ini L sebagai ‘Langkah’ kuda catur dalam melewati kotak-kotak dan menangkap buah catur lawan dalam permainan catur. Langkah kuda catur ini mempunyai kelebihan tersendiri dalam permainan catur.

Dalam dunia politik, kuda catur sebagai ilmu pengetahuan mengenai strategi dalam mencapai dan meraih kekuasaan. Berarti politik kuda catur sebagai langkah-langkah dalam mencapai serta meraih kekuasaan politik.

Langkah-langkah dalam politik kuda catur ini ditentukan dengan pilihan antara warna putih dan warna hitam. Meskipun, pilihan warna politik kuda catur bukan deskripsi baik buruk, sedangkan dalam kehidupan nyata pilihan warna sebagai gambaran baik buruk.

Kebiasaan masyarakat, mendeskripsikan warna putih selalu digolongkan dalam perbuatan baik. Sedangkan warna hitam digolongkan dalam perbuatan buruk. Sehingga, langkah politik kuda caturnya berwarna putih atau baik, berarti langkah strateginya dalam mencapai kekuasaan dengan nilai-nilai kebaikan.

Langkah nilai-nilai kebaikan yang dilakukan politik kuda catur berwarna putih akan selalu mengedepankan aturan-aturan yang tetapkan oleh Allah s.w.t., aturan negara maupun norma-norma yang terjadi dalam masyarakat yang berhubungan dengan kebaikan dan kemaslahatan masyarakat.

Jika politik kuda catur berwarna hitam berarti langkah-langkah dalam mencapai kekuasaan bertentangan dengan aturan yang ditetapkan Allah s.w.t., serta bertentangan dengan aturan pemerintah dan bertentangan dengan norma-norma yang berlaku masyarakat.

Dalam mencapai kekuasaan dengan melalui politik kuda berwarna hitam, dalam kehidupan masyarakat tidak akan melahirkan kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat. Sehingga kehidupan masyarakat penuh dengan dinamika kegaduhan dalam menjalankan kekuasaan.