Terpenjara Oleh Asa

Tersentak aku seketika
Seakan aku terjaga
Dari tidur panjangku selama ini
Sempat ku bertanya pada hati ku

Ada apa dengan hidup ku
Ada rasa tak percaya dalam hatiku
Aku terdiam dan tidak ada satu kata pun yang terucap
Air mata penyesalan pun mengawali

Aku mencoba meyakinkan hati ku
Sudah lah…. Semua telah berlalu
Sudah lah…. Semua sudah terjadi
Sudah lah semua sudah terlanjur

Aku kembali meyakinkan hati ku
Lupakan lah…. Semua sudah tidak mungkin kembali
Lupakan lah…. Semua sudah takdir
Lupakan lah…. ini jalan tuhan untuk ku
Lupakan lah…. Dunia ku sudah berlalu

Namun ucapan dan nasehat itu hanya pelega sesaat
Semua rasa itu masih begitu segar dan membekas
Rasa kecewa terus membanyangi dan membangunkan aku setiap harinya
Larut dalam kesedihan yang mendalam

Aku dengan asa ku yang telah mati
Tak mungkin lagi dapat kuraih
Aku terpenjara dengan asa ku sendiri
Yang membuatku hidup serasa mati

Sampai saat ini aku tak mampu memaafkan diri ku sendiri
Mencoba berdamai dan berteduh dengan kisah kelam ku
Kisah itu akan selamanya terkenang
Dan mungkin pun akan ku bawa sampai ku mati

Tau kah kau, aku yang selama ini?
Pernahkah kau, mengerti tentang aku?
Rasa sakit ini sudah tak mampu membuat ku tersakiti saat ini
Demi melanjutkan hidup ku

Aku kini terpenjara oleh asa ku sendiri
Sampai kapan kah semua ini berlalu?
Mungkin kah aku larut selamanya dalam gejolak hati
Aku pun sendiri tak tau arti bahagia bagiku kini