Al Qurbu secara kebahasaan artinya adalah kedekatan, sedangkan dalam dunia tasawuf, al qurbu adalah tahap permulaan dalam bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah swt.
Al Qurbu atau kedekatan maksudnya adalah kedekatan hamba dalam taatnya kepada Allah swt, disiplin waktu melalui ibadah ibadah kepada – Nya. Di dalam hadits qudsi Allah Swt menjelaskan :” bahwa para hamba senantiasa bertaqarrub kepada – Ku, sebagaimana aturan yang Aku wajibkan kepada mereka. Dan seorang hamba senantiasa bertaqarrub kepada – Ku melalui ibadah ibadah sunnat, sampai si hamba mencintai – Ku dan Akupun mencintainya.” (Riwayatnya imam al Bukhari).
Menurut Imam al Qusyairy, kedekatan seorang hamba kepada Allah Swt mula mula dengan iman dan pembenarannya. Kemudian kedekatannya melalui ihsan dan Hakikatnya.
Sedangkan kedekatan al Haq, saat di dunia ini didapati melalui ma’rifat (kedekatan dengan – Nya melalui Ilmu – Nya dan Kelembutan – Nya). Kelak di alam kehidupan akhirat, hamba dimuliakan oleh Allah Swt untuk menyaksikan – Nya di dalam surga secara nyata.
Kedekatan seorang hamba kepada Allah Swt termanifestasi melalui sifat Ilmu dan Qudrat yang bersifat universal dan umum.
Sedangkan, kedekatan khusus orang orang yang beriman, melalui Maha Lembut dan Maha Menolong – Nya. Para wali wali Allah tentunya sangat dekat dengan Allah Swt.
Siapapun yang secara hakiki dekat dengan Allah Swt, ia harus selalu muraqabah kepada – Nya. Karena dengan muraqabah itu, seorang hamba yang dekat kepada Allah akan senantiasa mawas diri dengan ketakwaannya, dan juga mawas diri dengan berbagai ketentuan hukum hukum Allah, dan menjaga rasa malu.
Abu Husein al Nuri menyampaikan kepada murid murid Abu Hamzah (Abu Ali al Daqqaq) bahwa al Qurbu kedekatan seorang hamba kepada al Khaliq maksudnya adalah dekat melalui Ilmu dan Ke Maha Lembuta – Nya.
Dekatnya seorang hamba kepada Allah Swt, adalah kewenangan dalam sifat – Nya, yang dikhususkan kepada para hamba yang dikehendaki – Nya. Dekat dalam perspektif keutamaan melalui Ilmu – Nya dan sifat kelembutan – Nya. Wallahu’alam
